Oleh Trisna Taufik
Money illusion adalah salah satu konsep dalam ekonomi yang
menggambarkan kesalahan persepsi yang dilakukan oleh individu ketika mereka
menilai nilai uang. Dalam konsep ini, individu cenderung menilai nilai uang
secara nominal, tanpa memperhatikan pengaruh inflasi terhadap nilai uang
tersebut.
Money illusion terjadi ketika individu menganggap bahwa
peningkatan gaji atau penghasilan yang diterima diiringi dengan peningkatan
daya beli mereka. Padahal, seiring dengan meningkatnya inflasi, nilai uang yang
dimiliki individu semakin menurun sehingga daya beli mereka pada akhirnya tetap
sama atau bahkan menurun.
Faktor-faktor yang memengaruhi money illusion di antaranya
adalah kecenderungan manusia untuk mengabaikan pengaruh inflasi, kesulitan
dalam memahami perubahan nilai uang, dan kurangnya pengetahuan mengenai
pengaruh inflasi terhadap daya beli.
Dalam konteks kebijakan ekonomi, money illusion dapat
menjadi masalah karena dapat mengganggu pengambilan keputusan ekonomi individu
dan masyarakat secara keseluruhan. Ketika individu merasa memiliki daya beli
yang lebih tinggi, mereka cenderung lebih konsumtif dan kurang berhati-hati
dalam melakukan investasi.
Dalam hal ini, kebijakan moneter dan fiskal dapat
dimanfaatkan untuk mengurangi pengaruh money illusion. Bank sentral dapat
melakukan kebijakan pengetatan moneter dengan menaikkan suku bunga untuk
menekan inflasi dan mendorong individu untuk lebih mempertimbangkan efek
inflasi pada pengambilan keputusan. Selain itu, pemerintah dapat melakukan
edukasi dan memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pengaruh inflasi
pada nilai uang dan daya beli.
Dalam penelitian ekonomi, money illusion juga telah menjadi
topik yang banyak dibahas dan diteliti. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa
money illusion dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam hal pengambilan
kredit, investasi, dan bahkan pemilihan pekerjaan.
Dalam rangka meningkatkan kesadaran mengenai money illusion,
perlu adanya edukasi dan informasi yang lebih terbuka mengenai pengaruh inflasi
pada nilai uang dan daya beli. Individu harus memahami bahwa peningkatan gaji
atau penghasilan tidak selalu berarti peningkatan daya beli, dan perlu
mempertimbangkan pengaruh inflasi pada keputusan ekonomi mereka.
.jpg)
Comments
Post a Comment