Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2015

Di Sinilah Kami Tinggal

Rasanya sudah cukup waktu untuk menceritakan di mana kami tinggal. 1 bulan yang lalu aku tinggal di rumah Abi dan Umi bersama 5 orang anaknya, 1 menantunya, 9 orang anak angkatnya dan 2 rekan guru. Alhasil rumah yang ukurannya tidak terlalu besar padat di huni. untungnya ada Musola kecil di samping rumah. jika suasana hati kurang baik bisa meditasi di sana.  Abi adalah sosok pemimpin yang keras, cerdas, ulet dan tegas. Tak heran jika orang segan padanya. Beliau bekerja sebagai pegawai negeri di dinas perikanan. Sedangkan Umi adalah orang yang cekatan punya semangat yang berkobar kobar. meskipun beliau harus berjalan dengan ditopang tongkat, semangat dakwahnya tidak mudah luntur. Umi adalah Mualap namun pengetahuan agamanya tak bisa diremehkan. karakter asli orang Papua adalah berwatak keras. Jadi jangan samakan dengan orang- orang Jawa. Bercandanya, marahnya, nasihatnya jauh berbeda dengan orang Sunda. Jadi menghadapi mereka jangan masukan ke hati. Anak sulungnya sudah menik...