Skip to main content

HIRARKI PENILAIAN CUSTOMER TERHADAP PELAYANAN PRIMA

 

Oleh

Yani Aguspriyani, M.E.


Dalam era digital saat ini, kepuasan pelanggan menjadi faktor yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan sebuah bisnis. Hal ini juga berlaku dalam industri perbankan, dimana penilaian pelanggan terhadap layanan yang diberikan menjadi kunci utama dalam mempertahankan loyalitas nasabah. Oleh karena itu, perbankan harus memperhatikan hierarki penilaian pelanggan terhadap layanan prima untuk menjaga kepuasan pelanggan.

 Hierarki penilaian pelanggan terhadap layanan prima terdiri dari lima tingkatan, yaitu sebagai berikut:

 1. Kepuasan Pelanggan

Tingkatan pertama dalam hierarki penilaian pelanggan terhadap layanan prima adalah kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan merupakan hasil akhir dari layanan prima yang diberikan oleh perbankan. Kepuasan pelanggan juga dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kualitas produk dan layanan, responsivitas terhadap keluhan pelanggan, dan kemudahan akses.

2. Loyalitas Pelanggan

Tingkatan kedua dalam hierarki penilaian pelanggan terhadap layanan prima adalah loyalitas pelanggan. Loyalitas pelanggan dapat diukur dari tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi dan kesediaan pelanggan untuk tetap menggunakan produk dan layanan dari perbankan tersebut. Loyalitas pelanggan sangat penting bagi perbankan karena dapat membantu perbankan untuk mempertahankan pangsa pasar dan meningkatkan profitabilitas.

3.  Rekomendasi Pelanggan

Tingkatan ketiga dalam hierarki penilaian pelanggan terhadap layanan prima adalah rekomendasi pelanggan. Rekomendasi pelanggan merupakan tindakan yang dilakukan oleh pelanggan untuk merekomendasikan produk dan layanan dari perbankan tersebut kepada orang lain. Rekomendasi pelanggan sangat penting bagi perbankan karena dapat membantu perbankan untuk memperluas pangsa pasar dan meningkatkan loyalitas pelanggan.

4.  Pengaruh Sosial

Tingkatan keempat dalam hierarki penilaian pelanggan terhadap layanan prima adalah pengaruh sosial. Pengaruh sosial merupakan pengaruh yang diberikan oleh orang-orang di sekitar pelanggan, seperti keluarga, teman, atau kerabat. Pengaruh sosial dapat mempengaruhi keputusan pelanggan dalam menggunakan produk dan layanan dari perbankan.

5.  Pengaruh Media

Tingkatan kelima dan terakhir dalam hierarki penilaian pelanggan terhadap layanan prima adalah pengaruh media. Pengaruh media merupakan pengaruh yang diberikan oleh media massa, seperti iklan, publikasi, atau ulasan produk dan layanan perbankan. Pengaruh media dapat mempengaruhi persepsi pelanggan terhadap produk dan layanan perbankan.



 Dalam upaya menjaga kepuasan pelanggan, perbankan harus memperhatikan semua tingkatan dalam hierarki penilaian pelanggan terhadap layanan prima. Perbankan harus memberikan layanan yang berkualitas tinggi, responsif terhadap keluhan pelanggan, dan mudah diakses oleh pelanggan. Selain itu, perbankan juga harus membangun loyalitas pelanggan dengan memberikan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan memberikan pengalaman yang menyenangkan selama bertransaksi dengan perbankan. Perbankan juga harus memperhatikan rekomendasi pelanggan dan memanfaatkan pengaruh sosial dan media untuk memperluas pangsa pasar dan mempromosikan produk dan layanan perbankan.

 Dalam menilai layanan prima, pelanggan biasanya akan memperhatikan beberapa aspek penting, seperti kemudahan dan kecepatan proses transaksi, kualitas pelayanan, keamanan dan privasi data, serta kemampuan perbankan dalam menyelesaikan masalah pelanggan dengan cepat dan efektif. Pelanggan juga akan memperhatikan nilai tambah yang diberikan oleh perbankan, seperti promo atau diskon khusus bagi nasabah, layanan konsultasi keuangan, dan program reward untuk nasabah loyal.

 Untuk mendapatkan penilaian yang positif dari pelanggan, perbankan juga harus memperhatikan cara berkomunikasi dengan pelanggan, baik melalui media sosial, email, telepon, atau live chat. Perbankan harus selalu responsif dan ramah dalam merespons keluhan atau pertanyaan pelanggan, serta memberikan solusi yang tepat dan jelas untuk setiap masalah yang dihadapi oleh pelanggan.

 Dalam kesimpulannya, hierarki penilaian pelanggan terhadap layanan prima sangat penting bagi perbankan syariah dalam menjaga kepuasan pelanggan dan memperluas pangsa pasar. Perbankan harus memperhatikan semua tingkatan dalam hierarki tersebut dan memberikan layanan yang berkualitas tinggi dan responsif untuk membangun loyalitas pelanggan dan memenangkan persaingan di pasar perbankan syariah yang semakin kompetitif.

Comments

Popular posts from this blog

Review buku: Principles of Economics Karya N. Gregory Mankiw

  Buku "Principles of Economics" oleh N. Gregory Mankiw adalah buku referensi yang sangat berguna bagi siapa saja yang ingin memahami konsep-konsep dasar dalam ilmu ekonomi. Buku ini dirancang untuk membantu pembaca memahami konsep-konsep ekonomi yang kompleks dengan cara yang mudah dipahami.   Salah satu kelebihan buku ini adalah penggunaan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Mankiw menjelaskan konsep ekonomi dengan bahasa yang sederhana dan tanpa menggunakan istilah teknis yang sulit dipahami bagi pembaca awam. Selain itu, buku ini dilengkapi dengan banyak contoh dan ilustrasi yang relevan untuk membantu pembaca memahami konsep-konsep yang dibahas.   Buku "Principles of Economics" mencakup berbagai topik dalam ilmu ekonomi, termasuk mikroekonomi, makroekonomi, dan teori harga. Mankiw menjelaskan konsep-konsep dasar dalam setiap topik dengan cara yang sistematis dan menyeluruh. Selain itu, buku ini juga menyajikan berbagai studi kasus dan peristiwa aktual yan...

Expert lecture pengenalan praktik dan laporan keuangan reasuransi syariah

 Program Studi Asuransi Syariah  UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten mengadakan program Expert Lecture dalam bidang asuransi syariah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Program ini bertujuan untuk memberikan pengenalan praktik dan laporan keuangan reasuransi syariah kepada mahasiswa dan masyarakat umum. Acara ini diadakan pada hari Jumat, 5 Mei 2023 di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Para pembicara ahli dalam bidang asuransi syariah hadir untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman mereka kepada peserta program. Salah satu topik yang dibahas adalah tentang praktik reasuransi syariah. Para pembicara menjelaskan bagaimana cara kerja reasuransi syariah dan bagaimana reasuransi syariah dapat membantu perusahaan asuransi untuk mengurangi risiko yang dihadapi. Selain itu, pembicara juga membahas laporan keuangan reasuransi syariah, termasuk jenis-jenis laporan keuangan dan bagaimana cara membacanya. Peserta program sangat antusias mengikuti acara ini karena topik ya...

Money illusion

Oleh Trisna Taufik Money illusion adalah salah satu konsep dalam ekonomi yang menggambarkan kesalahan persepsi yang dilakukan oleh individu ketika mereka menilai nilai uang. Dalam konsep ini, individu cenderung menilai nilai uang secara nominal, tanpa memperhatikan pengaruh inflasi terhadap nilai uang tersebut.   Money illusion terjadi ketika individu menganggap bahwa peningkatan gaji atau penghasilan yang diterima diiringi dengan peningkatan daya beli mereka. Padahal, seiring dengan meningkatnya inflasi, nilai uang yang dimiliki individu semakin menurun sehingga daya beli mereka pada akhirnya tetap sama atau bahkan menurun.   Faktor-faktor yang memengaruhi money illusion di antaranya adalah kecenderungan manusia untuk mengabaikan pengaruh inflasi, kesulitan dalam memahami perubahan nilai uang, dan kurangnya pengetahuan mengenai pengaruh inflasi terhadap daya beli.   Dalam konteks kebijakan ekonomi, money illusion dapat menjadi masalah karena dapat mengganggu ...